NEVI ADE SEPTA B

Minggu, 22 Januari 2012

KECEWA


hingga kemaren cahaya yang kau pancarkan masih hangat
terasa hingga pembuluh darahku
aku nikmati dengan sebuah harap
panaspun akan kutunggu
keyakinan panasmu tiada mampu membakar, bukan karena sombongku
karena sayangku....

sayang, aku masih sayang...

hingga aku tersentak oleh sebuah kenyataan
hangat yang engkau pancarkan bukan hangatmu
dan
lebih terhenyak aku ketika ringan kau mengelak
dengan dalih seperti bulan yang hanya pinjam hangat mentari

terlalu naif aku menerima, awalnya...
kini tak ada yang dapat mencegahku
ntuk sirnakan seluruh hangat yg telah kau tanamkan
dan aku sombong untuk berselimut saat kau pancarkan hangatmu
terlebih tak akan kubiarkan kau membakarku... meski seujung kuku...

terima kasih Tuhan
saat hati meradang kecewa
ENGKAU tetap tuntun diriku ntuk cakupkan kedua belah tangan untukMU
Hanya untukMU